PERTEMPURAN BESAR DI SURGA
29 September-M.A. St. Mikhael, St. Gabriel & St. Rafael Para Malaikat Agung Allah
Suatu ketika, pada Permulaan Penciptaan, terjadilah suatu Pertempuran Besar di Surga. Beginilah kisahnya:
Tuhan menciptakan Surga dan Bumi dan semua malaikat dan para pemimpin
malaikat yang disebut Malaikat Agung. Para Malaikat Agung adalah
sahabat Tuhan. Mereka Bercahaya dan Gagah serta Perkasa. Termasuk di
antara para malaikat agung adalah Gabriel, Rafael dan Mikhael. Selain
mereka ada juga Lucifer. Lucifer sangatlah elok hingga para malaikat
menyebutnya Putera Fajar.
Sebelumnya: Nderek Yesus29 September-M.A. St. Mikhael, St. Gabriel & St. Rafael Para Malaikat Agung Allah
Suatu ketika, pada Permulaan Penciptaan, terjadilah suatu Pertempuran Besar di Surga. Beginilah kisahnya:
Tuhan menciptakan Surga dan Bumi dan semua malaikat dan para pemimpin
malaikat yang disebut Malaikat Agung. Para Malaikat Agung adalah
sahabat Tuhan. Mereka Bercahaya dan Gagah serta Perkasa. Termasuk di
antara para malaikat agung adalah Gabriel, Rafael dan Mikhael. Selain
mereka ada juga Lucifer. Lucifer sangatlah elok hingga para malaikat
menyebutnya Putera Fajar.
Para malaikat berbahagia karena mereka bersama-sama dengan Allah dan
mereka semua mengasihi-Nya. Kemudian, pada suatu hari Lucifer berkata
kepada dirinya sendiri: “Mengapa harus Tuhan yang paling berkuasa di
Surga? Mengapa bukan aku? Aku bisa terbang dan berubah wujud, aku elok
serta gagah perkasa. Sesungguhnya aku ini sama pentingnya dengan Tuhan.
Mulai sekarang aku tidak lagi akan melakukan perintah-Nya. Aku akan
melawan-Nya dan Surga akan menjadi milikku!”
Maka, Lucifer pergi berkeliling Surga dan ia mengumpulkan banyak
malaikat yang juga tidak suka dianggap kurang penting dibanding Tuhan
hingga terbentuklah suatu pasukan yang besar. Pasukan para malaikat itu
menuju Tahta Allah dan berkata dengan sombongnya: “Kami ini sama
pentingnya dengan Engkau. Mengapa harus Engkau yang menjadi Raja atas
Surga dan atas kami? Kami ini Gagah perkasa dan Elok dan penuh
Kebanggaan diri. Kami akan bertempur melawan Engkau untuk merebut
Kerajaan Surga.”
Tuhan memandang mereka, dan kemudian Ia berkata: “Lucifer, Aku
menganggapmu sebagai seorang sahabat, dan Aku percaya kepadamu.
Bertindaklah bijaksana, coba pikirkan apa yang hendak engkau lakukan
ini.” “Aku sudah memikirkannya,” kata Lucifer, “dan lebih baik aku
tidak tinggal di surga sama sekali daripada Engkau harus menjadi
Rajaku, demikian juga pendapat para malaikat yang lain!” Dan di
belakangnya seluruh para malaikat yang memberontak berseru dengan suara
lantang: “Kami berpihak pada Lucifer! Hidup Lucifer! Biarlah ia yang
memerintah atas kami di Surga! KAMI TIDAK MENGHENDAKI TUHAN!”
“Baiklah,” kata Tuhan, “jika kalian tidak menghendaki Aku. Tetapi, jika
kalian hendak menguasai Surga, kalian boleh mencobanya jika kalian
mau.” Kemudian, Tuhan memanggil Malaikat Agung Mikhael dan
memerintahkannya untuk membentuk Pasukan Balatentara Surgawi yang berada
di pihak Tuhan.
Maka terjadilah Pertempuran Besar di Surga antara Mikhael dan para
malaikatnya melawan Lucifer. Lucifer berperang, dan para malaikatnya
juga berperang, tetapi mereka TIDAK DAPAT menang. Mikhael menghalau
Lucifer dari Surga dan Lucifer jatuh ke bawah dan ke bawah dan ke bawah
hingga ke neraka. Semua malaikat pengikutnya dihalau juga bersama
dengan Lucifer. Pintu Surga kemudian ditutup. Sorak-sorai terdengar
membahana dari pihak Balatentara Surgawi yang dipimpin oleh Mikhael:
“Surga telah menang! Bersoraklah dan bergiranglah, hai seluruh malaikat
Allah! Allah yang Maha Baik selalu menang!”
Jadi, sekarang kalian tahu mengapa kita mengatakan dalam doa kita,
“Malaikat Agung St. Mikhael, lindungilah kami dalam peperangan,” karena
ia adalah Panglima Perang Balatentara Surgawi.
Tetapi, apa yang kemudian terjadi pada Lucifer dan para malaikat yang
memberontak? Lucifer amat marah dan berang atas kekalahannya dalam
Pertempuran melawan Tuhan. Tidak akan pernah ia melupakannya. Lucifer
tidak pernah lagi diperkenankan masuk ke dalam Surga untuk
selama-lamanya. Jadi, karena Dendam yang mendalam, ia melakukan apa
saja untuk membalas Tuhan.
Yang paling mengerikan dari Lucifer adalah rasa IRI-nya. Siapa yang
menurutmu ia cemburui? Kita! Mengapa? Karena ketika Tuhan Yesus
disalibkan, Ia membuka Kerajaan Surga bagi kita agar kita dapat masuk ke
dalamnya! Jadi Lucifer, yang nama lainnya ialah Setan, atau Iblis,
amat murka karena kita yang hanyalah Orang Biasa diperkenankan masuk ke
dalam Surga, sedangkan ia, seorang malaikat Agung, tidak. Jadi, ia dan
para malaikatnya (para iblis) selalu dan selalu berusaha untuk
mencegah kita masuk ke dalam Surga. Para iblis merayu kita dengan
pikiran-pikiran jahat, membujuk kita melakukan perbuatan-perbuatan
dosa, semuanya untuk melukai hati Tuhan.
Jadi, kapan saja kalian berniat untuk melakukan atau mengatakan
sesuatu yang jahat, ingatlah akan Pertempuran besar di Surga. Ingatlah
bahwa Lucifer sedang berusaha menghasut kalian untuk berada di
pihaknya. Jika kamu membatalkan niat jahatmu itu, kalian telah menang
dan berada di pihak Tuhan.
MALAIKAT AGUNG ST. MIKHAEL
St. Mikhael adalah Panglima Perang Balatentara Surgawi. Namanya
berarti "Siapa dapat menyamai Tuhan?" yaitu pertempuran dahsyat bala
tentara surgawi melawan pemberontakan Lucifer, si raja iblis.
St. Mikhael beberapa kali ditampilkan dalam Kitab Suci, baik dalam
Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Dalam Kitab Daniel bab 10
dikisahkan bagaimana Mikhael menenangkan hati Daniel setelah Daniel
memperoleh suatu penglihatan. Mikhael berjanji untuk menjadi penolongnya
dalam segala hal. Dalam Kitab Daniel bab 12, Mikhael disebut sebagai
“pemimpin besar yang akan mendampingi anak-anak bangsa pilihan Tuhan.”
Dalam Kitab Yudas ayat 9 diceriterakan bagaimana Mikhael bertengkar
dengan iblis mengenai mayat Musa. Dalam Kitab Wahyu bab 12, Yohanes
menggambarkan pertempuran besar di surga di mana Mikhael berhasil
menghalau para malaikat yang memberontak dari surga. Oleh karena
kemenangannya itu, Gereja Katolik mengangkatnya sebagai Pelindung
Gereja. Malaikat Agung St. Mikhael biasa dilukiskan berpakaian baju
baja, membawa tombak dan kakinya menginjak leher seekor naga.
Gereja memohon pertolongannya bagi orang-orang yang menghadapi ajal,
perlindungan dalam peperangan, pengakuan dosa, dan menghantar jiwa-jiwa
dari api penyucian menuju surga. St. Mikhael kelak akan menjadi
pelindung orang-orang Kristen pada masa anti-Kristus.
Mari kita mohon pertolongan Malaikat Agung Santo Mikhael:
"Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah
pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami
mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O
panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka
setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak
menghancurkan jiwa-jiwa. Amin."
MALAIKAT AGUNG ST. GABRIEL
Gabriel berarti “Tuhan kemenanganku”. St. Gabriel dianggap sebagai
utusan khusus untuk menyampaikan pesan-pesan Tuhan kepada manusia.
Namanya dicatat dalam Kitab Daniel 8:16; 9:21 sebagai utusan untuk
menjelaskan penglihatan-penglihatan yang diperoleh Daniel. Dalam Injil
Lukas, dikisahkan Gabriel menyampaikan berita kelahiran Yohanes
Pembaptis kepada Zakharia serta menyampaikan kabar sukacita kelahiran
Yesus, Tuhan dan Penyelamat kita, kepada Bunda Maria.
MALAIKAT AGUNG ST. RAFAEL
Rafael berarti “Tuhan menyembuhkan”. Namanya disebutkan dalam Kitab
Tobit, di mana dikisahkan Rafael menyamar sebagai manusia untuk menemani
seorang pemuda bernama Tobia dalam suatu tugas serta memberikan obat
kepadanya guna menyembuhkan mata ayahnya yang buta.
Pesta Malaikat Agung St. Mikhael, St. Gabriel dan St. Rafael dirayakan
oleh Gereja setiap tanggal 29 September. Dalam pesta para malaikat ini
kita memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas demikian banyak cara
yang dilakukan Tuhan untuk melindungi dan memelihara kita. Kita juga
diingatkan akan kekayaan dan keanekaragaman karya ciptaan Tuhan yang
melebihi batas pengetahuan kita.
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “disarikan dan diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya”
Selanjutnya : Dimana Hukum Cinta Kasihmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar