Alkisah dua orang manusia surti dan tejo….mereka berdua sedang berjalan
menuju arah yang mereka tak pernah tahu ujungnya, hingga kemudian
mereka tiba di persimpangan dan harus menentukan jalan mana yang harus
mereka tempuh.
Surti : kayaknya kita ke kanan dah..ke kiri terlalu banyak ranjau dan ularnya.
Tejo : gakkk bukan ke kanan..tapi ke kiri..dikanan ada jurang terjal dan kita harus loncat kedalamnya.
Dan berdialog lah Surti dan Tejo..berdebat..panjang kali lebar kali tinggi..berjam-jam..menghabisk an bercangkir-cangkir kopi..dan juga persediaan makanan yang lain.
Surti tetap berpikiran bahwa ke kanan adalah yang terbaik..sama hal nya
dengan Tejo..dia juga berpikiran bahwa ke kiri adalah yang terbaik.
Hingga mereka sampai di satu titik bahwa mereka tak sejalan lagi.. dan mereka memilih jalan sendiri-sendiri.
Kawan..sering kan ya..kita ngalamin kisah seperti surti dan tejo.. berdebat menentukan siapa yang paling benar.
Benar..Salah..Kalah..Menang..g ak habis-habisnya :)
Pernah gak seh berpikir..apa jadi nya kalau surti dan tejo mau sama-
sama ngalah..membicarakan banyak kemungkinan..misalnya mungkin benar
kalau di kanan ada banyak ular..tapi kita bisa bawa tongkat besar kan
buat mentungin ular itu satu persatu.
Atau mungkin benar kalau di kiri ada banyak jurang dan kita harus loncat..tapi bisa kan kita turun pelan pelan pakai tali.
Atau mencari win-win solution..nyari bagian mana yang memiliki kemungkinan berhasil paling besar.
Terkadang hanya karena emosi dan semua amarah yang ada di kepala maka
semua kebaikan yang pernah di lakukan akan hilang. Semuanya akan sirna
karena yang di lihat hanya sisi buruknya saja.
Semua akan menjadi pihak yang paling menderita saat menceritakan kisah itu kepada orang lain..semua akan menjadi korban.
IYA..KETIKA SEMUANYA BISA DILAKUKAN DENGAN MENEPISKAN SI EGO MAKA KEHIDUPAN INI AKAN SEMAKIN INDAH :)
http:// kisah-kisah-kita.blogspot.com/
Sumber : mylitleusagi.wordpress.com
Picture by : eyiglove.blogspot.com
Surti : kayaknya kita ke kanan dah..ke kiri terlalu banyak ranjau dan ularnya.
Tejo : gakkk bukan ke kanan..tapi ke kiri..dikanan ada jurang terjal dan kita harus loncat kedalamnya.
Dan berdialog lah Surti dan Tejo..berdebat..panjang kali lebar kali tinggi..berjam-jam..menghabisk
Surti tetap berpikiran bahwa ke kanan adalah yang terbaik..sama hal nya dengan Tejo..dia juga berpikiran bahwa ke kiri adalah yang terbaik.
Hingga mereka sampai di satu titik bahwa mereka tak sejalan lagi.. dan mereka memilih jalan sendiri-sendiri.
Kawan..sering kan ya..kita ngalamin kisah seperti surti dan tejo.. berdebat menentukan siapa yang paling benar.
Benar..Salah..Kalah..Menang..g
Pernah gak seh berpikir..apa jadi nya kalau surti dan tejo mau sama- sama ngalah..membicarakan banyak kemungkinan..misalnya mungkin benar kalau di kanan ada banyak ular..tapi kita bisa bawa tongkat besar kan buat mentungin ular itu satu persatu.
Atau mungkin benar kalau di kiri ada banyak jurang dan kita harus loncat..tapi bisa kan kita turun pelan pelan pakai tali.
Atau mencari win-win solution..nyari bagian mana yang memiliki kemungkinan berhasil paling besar.
Terkadang hanya karena emosi dan semua amarah yang ada di kepala maka semua kebaikan yang pernah di lakukan akan hilang. Semuanya akan sirna karena yang di lihat hanya sisi buruknya saja.
Semua akan menjadi pihak yang paling menderita saat menceritakan kisah itu kepada orang lain..semua akan menjadi korban.
IYA..KETIKA SEMUANYA BISA DILAKUKAN DENGAN MENEPISKAN SI EGO MAKA KEHIDUPAN INI AKAN SEMAKIN INDAH :)
http://
Sumber : mylitleusagi.wordpress.com
Picture by : eyiglove.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar