Memantapkan langkah sebagai OFS.
1.Apa itu OFS (Ordo Fransiskan Sakular).
1.Dibandingkan dengan kelompok-kelompok Legio Mariae,ME,Kharismatik
dan sebaganya,kelompok OFS nampaknya belum masuk dalam "kamus" umat
Katolik Indonesia.Apabila orang mendengar tentang OFS,muncul banyak
pertanyaan :"kelompok apa ya? Dimana pusatnya dan apa karya
kerasulannya?".Di kalangan fransiskan-fransiskanes sendiripun banyak
yang belum tahu tentang OFS;bahkan mungkin juga diantara anggota OFS
sendiri masih ada yang belum mengerti dengan baik.Dalam tulisan ini,kita
akan mendalami beberapa hal pokok/penting,misalnya : apa hubungan
antara menjadi Katolik dengan menjadi anggota OFS ? Apa kekhususan OFS
dalam Gereja Katolik,dan hal-hal apa ang patut kita pahami agar menjadi
OFS tidak dianggapa sekedar "tambahan" (atau mungkin "pelarian") dalam kehidupan kita sebagai orang/umat Katolik.
2.Untuk menjadi pengikut Kristus,orang dapat menempuh salah satu
dari 3 (tiga) jalan berikut : menjadi AWAM yang hidup ditengah
masyarakat,menjadi RELIGIUS dengan hidup sebagai BIARAWAN/BIARAWATI,dan
menjadi KLERUS,dengan hidup sebagai pejabat/petugas Gereja
(=Rohaniwan).emua "jalan" itu menuju kepada satu tujuan yang sama yaitu
persatuan dengan ALLAH.Maka semua jalan itu disebut dengan "jalan
kesempurnaan" atau "jalan kasih",sebab ALLAH adalah KASIH.Semua jalan
itu juga bertolak dari dasar yang sama yakni "rahmat baptisan".
Tetapi biarpun tujuan dan titik tolaknya sama,namun cara dan alat.sarana
yang mereka pakai dalam menempuh "jalan" itu berbede-beda.
3.Seorang OFS menempuh jalan sebagai AWAM.Artinya,seorang OFS
memelihara dan mengembangkan rahmat baptisanya ditengah dunia,yaitu
dalam kehidupan sehari-hari sebagai awam;entah sebagai orang yang
berkeluarga,atau sebagai seorang bujang,entah sebagai orangtua atau
sebagai seorang anak,dimanapun ia berada dan apapun yang dikerjakannya/dilakukannya.Singkatnya : seorang OFS menempuh "jalan kehidupan",seperti awam-awam lainnya,ditengah masyarakat pada umumnya.
Seorang OFS menempuh "jalan dunia" itudengat semangat dan jiwa
khusus,yakni semagat/jiwa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Santo
Fransiskus dari Asisi,dan bukan dengan semangat/jiwa yang lain.Apa yang
diajarkan dan dicontohkan oleh santo Fransiskus dari Asisi itu disebut
dengan "jalan FRANSISKAN" atau disebut juga dengan spiritualitas
Fransiskan. Didalam "jalan Fransiskan" itu,terdapatlah jiwa,semangat
dasar yang harus dihayati/dimiliki oleh kaum OFS ( seperti juga semua
pengikut Fransiskus dari Ordo !,!! dan !!! Regular) yakni : "mengikuti
jejak Tuhan kita Yesus Kristus yang miskin dan tersalib".Jalan itulah
yang ditempuh oleh seorang OFS,dan oleh karana itulah seorang OFS
berbeda dari orang AWAM Katolik lainnya (sebab mereka juga mengikuti
jejak YESUS) tetapi sekaligus berbeda,karena seorang OFS menekankan segi
khusus yaitu "YESUS yang miskin dan tersalib".
Sumber : Fx Erwin Tanara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar