Kamera 1

Jumat, 22 Juni 2012

MENCINTAI SECARA SEDERHANA.."



Ayah & ibu sdh menikah 30 th & Michael tdk pernah melihat mrk bertengkar. Bagi Michael, perkawinan ayah & ibu menjadi teladan baginya.

Setelah menikah, dia & istrinya sering bertengkar krn hal-hal kecil.

Ketika pulang kerumah ayahnya, MIchael menuturkan keluhannya pada ayahnya.

Ayahnya mendengarkan kemudian masuk, keluar dgn mengusung buku2 & ditumpuknya di depan Michael. Sebagian buku sdh kuning, kelihatannya sdh disimpan lama. Dgn penuh rasa ingin tahu Michael mengambil satu buku itu.

Tulisannya benar tulisan ayahnya, agak miring & aneh, ada yg jelas, ada yg semrawut, bahkan ada yg tulisannya sampai menembusi beberapa halaman. Michael membaca halaman2 buku itu.

Semuanya merupakan catatan hal2 sepele, “Suhu udara berubah jadi dingin, ia mulai merajut baju wol untukku. Anak2 berisik, untung ada dia.”
Semua itu catatan kebaikan & cinta ibu kpd ayah, cinta ibu kpd anak2 & keluarga.

Matanya berlinang air mata. Michael mengangkat kepala, dgn haru dia berkata pada ayahnya, “Ayah, saya sangat kagum pada ayah & ibu.” Ayahnya berkata, “Tidak perlu kagum, kamu juga bisa.”

Ayah berkata lagi, “Menjadi suami istri selama puluhan tahun, tdk mungkin menghindari pertengkaran. Ibumu kalau kesal, suka cari gara2, melampiaskan kemarahannya & ngomel. Dlm buku aku tuliskan yg telah ibumu lakukan demi rumah tangga ini. Seringkali hatiku penuh amarah waktu menulis, kertasnya sampai sobek, tembus oleh pen. Tapi aku terus menulis semua kebaikannya. Aku renungkan, akhirnya emosi itu lenyap, yg tinggal semuanya kebaikan ibumu.”

Michael mendengarkan, lalu bertanya, “Ayah, apakah ibu pernah melihat catatan ini?” Ayah tertawa & berkata, “Ibumu juga memiliki buku. Bukunya berisi kebaikan diriku. Sering kami saling bertukar buku & saling menertawakan. Ha...ha...ha...”

Tiba2 Michael sadar akan rahasia pernikahan, “Mencintai itu sangat sederhana, ingat & catat kebaikan pasangan. Lupakan segala kesalahannya.”

Minggu, 10 Juni 2012

Bridal chorus by Wagner - here comes the bride - piano and flute instrum...

Here comes the Bride - Wedding song

MENJADI KUAT


Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong …. Eeh ternyata didalamnya ada kupu-kupu…yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong.

Kelihatannya ..begitu sulitnya..

Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu kupu agar bisa keluar dgn mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dari sana.

Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut.Tetapi apa yang terjadi ??? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapart terbang, hanya dapart merayap. Apa sebabnya???

Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut, maka sayapnya tidak dapart mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan/rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain , berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu..justru itu akan membuatmu kuat..

Hidup penuh dgn PERJUANGAN yang harus kita lewati……..

supaya “SAYAP” kita bisa terkembang dgn sempurna, untuk kita pakai “TERBANG” melewati masalah kita. Ingat ! Bersama Tuhan Yesus kita sanggup lakukan perkara-perkara yang besar. Tuhan Beserta Kita. Amien!
 

Rabu, 06 Juni 2012

JANGAN SEDIH ....


~ bila orang lain tidak memahamimu
Tapi sedihlah karena kamu tidak mau memahami orang lain.
~ bila orang lain tidak mempercayaimu
Tapi sedihlah karena kamu tidak percaya diri sendiri.
~ bila orang lain tidak memberi kesempatan kepadamu
Tapi sedihlah karena kamu belum buat persiapan.
~ bila orang lain tidak menghargai anda...
Tapi sedihlah karena anda tidak bisa menghargai orang lain.
~ bila orang lain menghinamu
Tapi sedihlah karena kamu membuat hina diri sendiri.
~ bila orang lain memakimu
Tapi sedihlah karena kamu bermulut jahat pada orang lain.
~ bila orang selalu mengritikmu
Tapi sedihlah karena anda tak pernah mau perbaiki diri
~ bila kamu selalu jatuh
Tapi sedihlah karena kamu tak mau bangkit kembali.
~ bila perjalanan hidupmu pahit getir
Tapi sedihlah karena kamu tak pernah belajar dari pengalaman.
Ingatlah...
Kunci masalah selalu ada dalam diri kamu sendiri,
bukan di luar !!!