Kamera 1

Selasa, 10 Januari 2012

Contoh Buku Misa Perkawinan





























MISA KUDUS
SAKRAMEN PERKAWINAN


Alberta

&

Albertus



Dipimpin  oleh :
Romo J. Sudrijanta, S.J.

Sabtu, 1 Januari 2011
Pukul 09.00 WIB
Gereja St. Anna Duren Sawit
Jakarta



Persiapan
Iringan mempelai bersiap di depan pintu Gereja.
Susunan iringan sebagai berikut :
  1. Kedua mempelai didampingi orangtua masing-masing.
  2. Kedua saksi, dan patah 2 anak membawa bunga.
  3. Keluarga pengiring pengantin.


UPACARA PEMBUKAAN

MC                         : Bapak/Ibu dan hadirin yang terhormat selamat datang di Gereja Santa Anna, pada pagi ini kita akan mengikuti perayaan Ekaristi sebagai upacara penerimaan sakramen perkawinan antara Alberta dan Albertus yang akan dipimpin oleh Romo J. Sudrijanta, S.J., Hadirin dimohon berdiri untuk menyambut Imam dan kedua mempelai beserta keluarga


Penyambutan Mempelai dan Pengiring
(kedua mempelai beserta keluarga tiba dipintu gereja, disambut oleh Imam dan putra altar)

Imam                                     : Saudara-saudari terkasih, dengan penuh sukacita atas nama Gereja kami mengucapkan selamat datang dan salam bahagia kepada kedua mempelai, orang tua, keluarga dan saudara-saudari sekalian.
Semoga rahmat  dan cinta kasih Allah senantiasa membimbing serta melindungi kita semua.

Umat                     : Sekarang dan selama-lamanya.
Penyerahan kedua mempelai oleh orang tua
Orang Tua        : Romo yang kami hormati, pada hari ini kami menyerahkan putra-putri kami Alberta dan Albertus untuk saling menerimakan sakramen perkawinan. Kami mohon kesediaan Romo untuk meresmikan dan meneguhkan perkawinan pasangan ini menurut tata cara Gereja Katolik, serta memohonkan berkat dan rahmat Tuhan Allah kita bagi mereka. Atas kesediaan Romo, dari lubuk hati kami yang paling dalam kami ucapkan terima kasih.

Imam                    : Bapak Ibu kedua mempelai yang berbahagia, terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Gereja untuk meresmikan dan meneguhkan perkawinan putra-putri anda : Alberta dan Albertus menurut tata cara dan iman gereja katolik. Dengan ini, saya atas nama Gereja menerima permohonan bapak dan ibu. Semoga Allah memberi rahmat dan berkat, agar kita dapat menghadap kepada-Nya dengan hati yang suci.
Pemercikan Air Suci
(Imam memerciki kedua mempelai dan keluarga dengan air suci)

Imam                    : Semoga dengan air suci ini, kedua calon mempelai dan saudara sekalian diberkati dan dilindungi oleh Allah, dilimpahi oleh rahmatnya, dituntun dalam kasihnya dan disucikan dalam roh kudus agar berkenan dihadapan-Nya. Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.
Umat                     : Amin
Imam                    : Marilah kita bersama-sama mengantar kedua calon mempelai masuk ke rumah Bapa untuk memuji dan memuliakan kebesaran kasih-Nya.
Umat                     :  Syukur kepada Allah.
( Calon mempelai dan seluruh pengiring memasuki gereja didahului oleh Imam beserta putra Altar, calon mempelai pria disebelah kiri dan wanita disebelah kanan diikuti saksi, orang tua dan keluarga, diiringi lagu pembukaan )

Lagu Pembukaan :  

SMUA BAIK

Dari semula tlah Kau tetapkan
Hidupku dalam tangan-Mu
Dalam rencana-Mu Tuhan
Rencana indah tlah Kau siapkan
Bagi masa depanku yang penuh harapan

Reff
Smua baik, smua baik
Sgala yang tlah KAU perbuat di dalam hidupku
Semua baik, sungguh teramat baik
KAU jadikan hidupku berarti



RITUS PEMBUKA

Salam Pembukaan                                                                (Umat berdiri)
Imam                    :  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat                     :  Amin
Imam                    : Rahmat Tuhan kita Yesus kristus, cinta kasih  Allah dan persekutuan dalam Roh Kudus besertamu.
Umat                     : Dan sertamu juga.
Imam                    : Alberta dan Albertus yang berbahagia, kalian berdua hari ini menghadap altar Allah untuk memohon berkat-Nya agar hubungan dan cinta kasih yang telah kalian jalin selama ini dapat dipersatukan dan dikuduskan oleh-Nya. Pengudusan cinta kasih yang agung ini merupakan suatu berkat bagi kalian berdua karena merupakan tanda dan sarana dari Allah untuk selalu hadir dan berkarya dalam rumah tangga yang kalian bina bersama.
                                                Dalam menghayati makna perkawinan suci ini diperlukan kerendahan hati yang tanpa pamrih, untuk itu dibutuhkan rahmat Allah, bimbingan dan doa restu serta sanak saudara. Marilah kita hening sejenak untuk mempersiapkan diri dan memeriksa batin kita masing-masing, agar dengan hati yang bersih kita pantas menerima rahmat Allah dalam perjamuan yang kudus dan suci ini.
(hening sejenak )



Pernyataan Tobat                                                     (Umat berlutut)
Imam                    :  Saya mengaku, 
Umat                     : Kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan orang Kudus, dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
Imam                    : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita kehidup yang kekal.
Umat                     :  Amin.
Lagu :
TUHAN, KASIHANILAH KAMI
Tuhan, kasihanilah kami (2x)
Kristus, kasihanilah kami (2x)
Tuhan, kasihanilah kami (2x)


Doa Pembukaan                                                             (Umat berlutut)
Imam                    :  Marilah berdoa,
Allah Yang Maha Kuasa, Engkau telah menguduskan cinta kasih antara pria dan wanita dan mengangkat perkawinan menjadi sakramen lambang cinta kasih persatuan Kristus dengan Gereja. Berkatilah kedua hambaMu ini Alberta dan Albertus agar semakin menyadari arti kesucian hidup berkeluarga dan menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Berkatilah juga cinta kasih mereka agar tahan uji dalam suka dan duka.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
Umat                     : Amin.

LITURGI SABDA


(Umat duduk)                       Pembaca bacaan pertama maju ke altar 

Bacaan Pertama
Lektor                   :                                              
KASIH
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Umat di Korintus 13:1-7; 13.

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkah diri dan tidak sombong. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Umat                     : Syukur kepada Allah.                      
Pembaca bacaan pertama maju kembali ketempat duduk 
Lagu antar bacaan :
KASIH
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu, Kasih-Mu oh Tuhan
Reff
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan
Kasih-Mu kudus tiada batasnya
Ajarilah kami bahasa kasih-Mu
Agar kami dekat pada-Mu ya Tuhan-ku
Kami dekat pada-Mu

Bacaan Injil                                                                        (Umat berdiri)
Imam                    : Tuhan sertamu
Umat                     : Dan sertamu juga.
Imam                    : Inilah injil Yesus Kristus menurut santo Yohanes
Umat                     : Dimuliakanlah Tuhan.
Imam                    : 
PERINTAH SUPAYA SALING MENGASIHI
(Yohanes 15 : 9-12)

Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal didalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Imam                    : Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
Umat                     : Sabda-Mu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.

HOMILI                                                                                         (Umat duduk)

UPACARA SAKRAMEN PERKAWINAN
Permohonan Kedua Mempelai
Imam                    : Saudara-saudari terkasih kini tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan suci ini. Untuk itu saya persilahkan para saksi kedepan untuk mendampingi kedua mempelai.
(kedua mempelai dan saksi berdiri, saksi maju mendampingi mempelai)
Alberta &Albertus : Romo yang kami hormati, sesuai dengan bimbingan Tuhan sendiri, kami berdua telah bersatu hati untuk saling memilih sebagai teman hidup. Kami mohon kesediaan Romo untuk meneguhkan dan meresmikan hubungan kami sebagai suami isteri menurut tata cara Gereja Katolik.
Imam                    : Dengan senang hati saya menerima permintaan kalian berdua, namun terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saksi.
Imam                    : Saudara sekalian yang hadir disini, perkenankanlah saya mengajukan pertanyaan kepada para saksi ini sesuai peraturan Gereja Katolik.
Imam                    : Para saksi yang terhormat, Bapak  Paulus dan Ibu Paula, adakah sesuatu yang menghalangi pernikahan ini menurut ketentuan gereja katolik.
Saksi                      : Sepanjang pengetahuan kami tidak ada halangan untuk meresmikan perkawinan ini. Oleh sebab itu kami mendukung permohonan kedua mempelai.
Imam                    : Terima kasih atas kesaksian saudara.
Janji Perkawinan
Imam                    : Mempelai yang berbahagia, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya dan dikuatkan para saksi, saya selaku pelayan Gereja meluluskan permohonan kalian. Akan tetapi sebelum perkawinan ini diresmikan, perkenankanlah saya menanyakan dihadapan para saksi, keikhlasan hati kedua mempelai ini.
Imam                    : Albertus, apakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati ?
Albertus               : Ya, sungguh dengan ikhlas hati.
Imam                    : Bersediakah saudara untuk mengasihi isteri, menghormati dan membantunya, serta selalu setia kepadanya, hingga kematian memutuskan perkawinan saudara ?
Albertus               : Ya, saya bersedia.
Imam                    : Bersediakah saudara untuk menjadi bapak yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara dengan mengasihi dan mendidik mereka secara Katholik ?
Albertus               : Ya, saya bersedia.
Imam                    : Alberta, apakah saudari meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati ?
Alberta                 : Ya, sungguh dengan ikhlas hati.
Imam                    : Bersediakah saudari untuk mengasihi suami, menghormati dan membantunya, serta selalu setia kepadanya, hingga kematian memutuskan perkawinan saudari ?
Alberta                 : Ya, saya bersedia.
Imam                    : Bersediakah saudari untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara dengan mengasihi dan mendidik mereka secara Katholik ?
Alberta                 : Ya, saya bersedia.
Imam                    : Sekarang tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan saudara, kami mohon para hadirin sekalian untuk berdiri.
(putra altar memindahkan Kitab Suci kehadapan mempelai)
Imam                    : Inilah Kitab Suci yang memuat kisah karya dan ajaran Yesus Kristus Tuhan penyelamat kita. Saya persilahkan saudara berdua menumpangkan tangan diatas Alkitab dan bergantian mengucapkan janji setia satu sama lain dihadapan Allah.
( mempelai meletakan tangan kanan diatas Kitab Suci )
Albertus               :  Dihadapan Imam, orang tua, para saksi dan semua yang hadir disini saya :
ALBERTUS
Dengan tulus ikhlas menyatakan bahwa mulai sekarang ini saya memilih ALBERTA menjadi isteri saya.
Saya bersedia dan berjanji untuk mencintai dan menghormati serta setia kepadamu dalam untung dan malang, diwaktu sehat dan sakit sepanjang hidup saya. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil Suci ini.
Alberta                 : Dihadapan Imam, orang tua, para saksi dan semua yang hadir disini saya :
                                ALBERTA
Dengan tulus ikhlas menyatakan bahwa mulai sekarang ini saya memilih ALBERTUS menjadi suami saya.
Saya bersedia dan berjanji untuk mencintai dan menghormati serta setia kepadamu dalam untung dan malang, diwaktu sehat dan sakit sepanjang hidup saya. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil Suci ini.
Pemberkatan Perkawinan
Imam                    : Atas nama Gereja Allah dan dihadapan para saksi dan semua yang hadir disini, saya menyatakan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi kalian berdua. Mulai saat ini dan selalu, berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat                     : Amin
Imam                    : Yang dipersatukan Allah..........
Umat                     : Tidak boleh diceraikan manusia.
Doa untuk Mempelai                                               (Umat berlutut)
(kedua saksi kembali ketempat semula)
Imam                    : Saudara-saudari terkasih, marilah dengan rendah hati kita berdoa , agar Allah Bapa mencurahkan Berkat dan Rahmat-Nya atas kedua mempelai ini yang telah menikah dalam kristus.
                                Mereka sudah dipersatukan dalam perjanjian suci, semoga mereka bersatu padu dalam cinta kasih. Engkau menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan kuasa-Mu. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kau teguhkan tak boleh diceraikan.
                                Bapa yang maha kasih, pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, agar rahmat cinta dan damai tinggal di dalam hatinya. Semoga ia menjadi istri yang setia dan ibu yang baik seperti wanita-wanita kudus yang dipuji dalam Kitab Suci.
                                Bapa yang Maha kasih, kami berdoa pula untuk mempelai pria ini, semoga ia selalu berusaha menunaikan tanggung jawab baik terhadap isteri dan anak-anak maupun terhadap masyarakat.
                                Dan kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap berpegang teguh pada iman dan perintah-perintahMu. Semoga mereka bersatu sebagai suami isteri, terpandang karena pri hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dalam lingkungan mereka. Kuatkanlah mereka dengan semangat Injil, sehingga mereka menjadi saksi Kristus bagi semua orang. Semoga mereka subur dan berketurunan, menjadi orang tua yang patut di contoh dan berbahagia melihat anak cucunya, semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan yang bahagia dalam kerajaan surga, Demi kristus pengantara kami.
Umat :  Amin.
Pemberkatan Cincin                                                    (Umat duduk)
(Putra Altar menyiapkan cincin untuk diberkati. Kedua mempelai berdiri berhadapan)

Imam                    : Ya Allah sumber kesetiaan yang sempurna, berkatilah cincin ini yang merupakan tanda kesetiaan cinta kasih yang tak kunjung padam bagi kedua mempelai sebagai suami isteri. Semoga kedua mempelai selalu diingatkan akan cinta kasih dan kesetiaan yang mereka janjikan pada hari yang berbahagia ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat                     :  Amin.
(Imam memberikan cincin kepada mempelai pria untuk dipasangkan pada jari manis mempelai wanita)
Imam                    : Albertus, kenakanlah cincin ini pada jari manis isterimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan abadi.
Albertus               : Alberta, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta dan kesetiaanku padamu.
(Imam memberikan cincin kepada mempelai wanita  untuk dipasangkan pada jari manis mempelai pria)
Imam                    : Alberta, kenakanlah cincin ini pada jari manis isterimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan abadi.
Alberta                 : Albertus, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta dan kesetiaanku padamu.
Pemberkatan Kitab Suci, Salib, dan Rosario.
( Imam memberkati Kitab Suci, Salib dan Rosario. Kedua orang tua mempelai naik ke altar )
Imam                    : Ya Tuhan, berkatilah Kitab Suci ini agar dapat digunakan oleh keluarga baru ini sebagai sumber pengharapan dan penghiburan dikala susah dan sebagai pembangkit semangat cinta kasih dikala gersang.
Berkatilah pula Salib dan Rosario ini, agar selalu menjadi tanda kehadiranMu serta kehadiran Bunda Maria ditengah keluarga ini, dan memberikan dorongan untuk selalu siap memberikan pengorbanan bagi kebahagiaan pasangannya. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat                     : Amin


Penyerahan Kitab Suci,Salib,dan Rosario.
(Imam memberikan Kitab Suci, Salib dan Rosario kepada kedua orang tuamempelai )
Orang Tua           : Anak-anakku terkasih, terimalah Kitab Suci ini sebagai lambang bahwa kami mewariskan harta yang tak ternilai sebagai bekal utama dalam perjalanan hidup membina keluarga bahagia yakni iman kristiani akan kasih Tuhan Yesus yang mengorbankan diriNya untuk kita.
                                Semoga iman akan sabda Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan dikala duka dan membangkitkan semangat dikala gersang.
Semoga berkat Rosario yang kudus ini, kalian berdua selalu dekat dengan Bunda Maria, Ibu setiap keluarga Kristiani.
Alberta & Albertus          : Terima Kasih atas bekal yang tak ternilai ini, kami akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Mohon Doa Restu kepada Orang Tua
Imam                    : Alberta dan Albertus, orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kalian hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Sudah sepantasnya kalian menghadap mereka untuk berterima kasih atas semua yang telah kalian terima dan memohon restu untuk memulai kehidupan keluarga kalian
( kedua mempelai menghadap orang tua untuk memohon doa restu)


Diiringi lagu :      
DOA SEORANG ANAK
Didalam doamu, kau sebut namaku
Didalam harapmu, kau sebut namaku
Didalam segala hal, namaku dihatimu
Tak dapat kubalas cintamu Ayahku
Takkan kulupakan nasehatmu Ibu
Hormatilah orangtuamu agar lanjut umurmu dibumi
Trima kasih Ayah dan Ibu
Kasih sayangmu padaku
Pengorbananmu meneteskan peluh tuk kebahagiaanku
Tuhan lindungi Ayah Ibuku
Dalam doaku berseru
Tetes air matamu yang kau tabur
Dituai bahagia

Penandatanganan Naskah Perkawinan
(Kedua mempelai bersama kedua saksi menuju altar untuk menandatangani naskah perkawinan Gereja, setelah selesai bertukar tempat duduk mempelai wanita disebelah kiri)
Lagu       :
THE LORD BLESS YOU AND KEEP YOU
The Lord bless you and keep you
The Lord lift His countenance up on you
And give you peace and give you piece
The Lord make his space to shine up on you
And be gracious un you be gracious
The Lord be gracious gracious un to you
Amen
Doa Umat
Imam                    : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menyampaikan permohonan kita kepada Allah agar Ia menyatukan kedua mempelai ini dalam cinta kasih dan melimpahi mereka dengan berkat-Nya.
Rina                       : Ya Bapa, berkatilah rahmat berlimpah kepada kedua mempelai agar mampu menghayati hidup perkawinan dalam cinta kasih dan damai, sehingga kebaikan Kristus bersinar dalam rumah tangga mereka. Kami mohon......
Umat                     : Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan.
Agung                   : Semoga Tuhan berkenan memberkati kedua mempelai dengan karunia yang berlimpah, sehingga anak-anak yang dianugrahkan kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang tuanya. Kami mohon.......
Umat                     : Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan.
Lilies                      : Kuatkanlah iman kedua mempelai dalam mengarungi bahtera hidup, agar mereka sanggup menghadapi berbagai masalah kehidupan, sehingga mereka dapat membentuk keluarga Kristiani yang sejati. Kami mohon.....
Umat                     : Kabulkanlah doa kami, Ya Tuhan.
Sinta                      : Berkatilah kedua orangtua kami yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik kami dengan penuh kasih. Berilah kesehatan jiwa raga dan umur panjang serta kebahagiaan keluarga. Berkatilah pula saudara-saudari dan handai taulan yang telah membantu terselenggaranya perayaan ini. Kami mohon........
Umat                     : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Imam                    : Ya Allah yang Maha Murah, semoga hamba-hambaMu ini tetap Kau pelihara dalam kerukunan dan damai sehingga mereka saling mencintai dengan kasih sejati dan mampu membangun rumah tangga yang sungguh bahagia, Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Umat                     : Amin.

LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan
(pembawa persembahan menuju Altar dan diserahkan kepada Imam melalui kedua mempelai)

Lagu persembahan :
TRIMALAH ROTI ANGGUR
T’rimalah roti anggur persembahan diri kami
T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Pralambang karya kami, suka duka hidup ini
T’rimalah ya Bapa t’rimalah

Reff.
T’rimalah syukur kami atas s’gala kurniaMu
T’rimalah ya Bapa t’rimalah
T’rimalah berkatilah persembahan bersahaja
T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Satukan dengan kurban Yesus PuteraMu
T’rimalah ya Bapa t’rimalah

Reff.
T’rimalah syukur kami atas s’gala kurniaMu
T’rimalah ya Bapa t’rimalah

Doa Persembahan
Imam                    : Terpujilah  Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
Umat                     : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Imam                    : Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Umat                     : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Imam                    : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Maha Kuasa.
Umat                     : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Imam                    : Marilah berdoa, Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, sudilah kiranya menerima persembahan yang kami tunjukan ini dan kabulkanlah doa kami, semoga persembahan cinta kasih, jiwa dan raga mereka menjadikan perkawinan yang kokoh dan bahagia. Demi Kristus Pengantara kami.
Umat                     : Amin

Doa Syukur Agung II                                                          (Umat berdiri)
Imam                    : Tuhan sertamu.
Umat                     : Dan sertamu juga
Imam                    : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Umat                     : Sudah Kami arahkan
Imam                    : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
Umat                     : Sudah layak dan sepantasnya.
Imam                    : Sungguh layak dan sepantasnya ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan Kuasa, bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu demi Kristus dan pengantara kami.
Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan antara suami dan isteri mencerminkan cinta kasih-Mu sendiri. Engkau menciptakan manusia dengan kasih. Engkau mengundangnya untuk menikmati kasih-Mu yang kekal.
Dengan demikian misteri perkawinan suci menandakan cinta Ilahi dan mengkuduskan cinta insani. Maka bersama para malaikat dan seluruh para kudus bermadah memuliakan Dikau tak henti-hentinya bernyanyi :
Lagu :
KUDUS
Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan
Allah segala kuasa
Surga dan bumi penuh kemuliaanMu
Terpujilah Engkau di surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan
Terpujilah Engkau di surga

Imam                    : Sungguh kuduslah Engkau Ya Bapa, sumber segala kekudusan. Maka kami mohon : kuduskanlah persembahan ini. Dengan pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus.
( Putra Altar membunyikan lonceng/gong )
Imam                    : Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya seraya berkata :
TERIMALAH DAN MAKANLAH
 INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU  

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi ia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-muridNya seraya berkata :
TERIMALAH DAN MINUMLAH
INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU

Imam                    : Setiap kali kita makan roti ini dan minum dari piala ini, kita menyatakan iman kita.
Umat                     : Wafatmu kami kenang , Ya Tuhan yang bangkit mulia. Datanglah umatMu menanti, penuh iman dan harapan.
Imam                    : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepadaMu,ya Bapa, roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur sebab kami engkau anggap layak menghadap Engkau dan berbakti kepadaMu.
Kami mohon, agar kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus, dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus. Bapa, perhatikanlah GerejaMu yang tersebar diseluruh bumi.
Sempurnakanlah umatMu dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan paus kami Benedictus XVI dan Uskup kami Ignatius Soeharyo, serta para Imam,Diakon dan semua pelayan sabdaMu.
Ingatlah pula akan saudara-saudari kami kaum beriman, yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit dan akan semua orang yang telah berpulang kerahimanMu. Terimalah mereka dalam cahaya wajahMu.
Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus, dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hatiMu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan Dikau, dengan perantaraan Yesus Kristus PutraMu.
Dengan perantaraan Kristus, bersama Dia,dan dalam Dia, bagiMu, Allah Bapa yang Maha Kuasa, dalamm persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang masa.
Umat                     : Amin

Bapa Kami                                                                                ( Umat berdiri )
Imam                    : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa sambil bernyanyi :
                                BAPA KAMI
Bapa kami yang di Surga dimuliakanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu jadilah kehendakMu
Diatas bumi seperti didalam surga
Berilah kami rezeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukan kami kedalam pencobaan
                Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat

Imam                    : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damaiMu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
Umat                     : Sebab Engkaulah Raja yang mulai dan berkuasa untuk selama-lamanya
Doa Damai
Imam                    : Tuhan Yesus Kristus engkau bersabda kepada para Rasul, “ Damai kutinggalkan bagimu, damaiKu ku berikan kepadamu”. Maka kami mohon jangan meperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gerejaMu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendakMu. Sebab engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa.
Umat                     : Amin
Imam                    : Damai Tuhan bersamamu
Umat                     : Dan bersama RohMu

Salam Damai (Lagu)

Anak Domba Allah
Lagu :
                                ANAK DOMBA ALLAH
Anak domba Allah
Yang menghapus dosa dunia,
Kasihanilah kami

Anak domba Allah
Yang menghapus dosa dunia,
Berilah kami damai


Persiapan menyambut Komuni                                (Umat berlutut)
(Kedua mempelai menerima komuni kudus, diikuti umat)
Imam                    : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang keperjamuan-Nya.
Umat                     : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.

(Komuni diberikan hanya kepada mereka yang telah dipermandikan secara katolik dan telah menerima komuni pertama)



Lagu Komuni :
THE PRAYER

I pray you'll be our eyes, and watch us where we go.
And help us to be wise in times when we don't know
Let this be our prayer, when we lose our way
Lead us to the place, guide us with your grace
To a place where we'll be safe
La luce che tu hai
I pray we'll find your light
nel cuore restera
and hold it in our hearts.
a ricordarci che
When stars go out each night,
eterna stella sei
Nella mia preghiera
Let this be our prayer
quanta fede c'e
when shadows fill our day
Lead us to a place, guide us with your grace
Give us faith so we'll be safe
Sognamo un mondo senza piu violenza
un mondo di giustizia e di speranza
Ognuno dia la mano al suo vicino
Simbolo di pace, di fraternita
La forza che ci da
We ask that life be kind
e il desiderio che
and watch us from above
ognuno trovi amor
We hope each soul will find
intorno e dentro se
another soul to love
Let this be our prayer
Let this be our prayer, just like every child, just like every child
Need to find a place, guide us with your grace
Give us faith so we'll be safe
E la fede che
hai acceso in noi,
sento che ci salvera

RITUS PENUTUP
Doa penutup
Imam                    : Marilah berdoa,
Allah Bapa di surga, kami bersyukur karena dalam perayaan ekaristi ini, kami boleh mengiringi peneguhan cinta kasih Alberta dan Albertus dan mengambil bagian dalam penerimaan sakramen perkawinan. Kami mohon kiranya mereka kau dampingi dalam setiap langkahnya dan anugerahkanlah kepada mereka senantiasa sehati dalam cinta dan berbakti kepadaMu dan kepada sesama, demi Kristus PuteraMu, Tuhan dan pengantara kami.
Umat                     : Amin
Kedua mempelai mengucapkan terima kasih
Berkat dan Pengutusan                                              (Umat berdiri)
Imam                    : Saudara-saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan Ekaristi ini dengan memohon berkat Tuhan.
Imam                    : Semoga Allah Bapa yang Maha Kuasa memelihara kedua mempelai dalam cinta kasih dan kerukunan, sehingga damai kristus senantiasa tinggal dalam hati dan keluarga mereka.
Umat                     : Amin
Imam                    : Semoga Tuhan memberikan rahmat dan damai sejahtera dalam rumah tangga mereka serta keberhasilan dalam setiap usaha dan karya mereka.
Umat                     : Amin
Imam                    : Semoga Allah Yang Maha Kuasa berkenan menganugerahkan sukacita kepada kedua mempelai dan memberkati keturunan dan kebahagiaan sejati.
Umat                     : Amin
Imam                    : Dan semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Maha yang Kuasa, Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Umat                     : Amin
Imam                    : Saudara-saudari sekalian, dengan ini perayaan Ekaristi dan penerimaan sakramen perkawinan telah selesai.
Umat                     : Syukur kepada Allah
Imam                    : Marilah kita mewartakan cinta dan belas kasih Allah agar setiap orang dapat menikmati damai Tuhan.
Umat                     : Amin

Penghormatan kepada Bunda Maria                         (Umat duduk)
(Kedua mempelai didampingi oleh Imam,Putra Altar, orang tua dan para Saksi ke Altar Bunda Maria)
Mempelai wanita mempersembahkan bunga kepada Bunda Maria
Kedua mempelai berdoa dihadapan Bunda Maria

                                AVE MARIA

Ave maria, gratia plena
Maria plena plena (2x)
Ave,Ave dominus, Dominus Tecum
Benedictatus fructus frentris tui Yesu
Ave Maria

Ave Maria maten dei
Ora pro nobis pecatoribus
Nunc et in hora mortis in hora mortis nostrae
In hora mortis, mortis nostrae, in hora mortis nostrae
Ave Maria

Albertus               : Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami yang tercinta, hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi kami berdua. Kami telah berjanji setia satu sama lain dan kami mau menempuh perjalanan hidup selanjutnya bersama-sama sebagai suami isteri. Pada saat yang menentukan ini, kami memohon juga doa restuMu, ya Bunda kami.
Alberta                 : Santa Maria, doakanlah kami agar cinta kami tahan uji dalam segala suka dan duka hidup perkawinan. Semoga kami dapat mendirikan rumah tangga yang sejahtera dan membangun keluarga yang bahagia. Ya Bunda yang baik hati, doakanlah kami pada PuteraMu, Tuhan kami Yesus Kristus.
Albertus&Alberta : Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertaMu. Terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhMu Yesus. Santa Maria Bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin (3x)
Lagu penutup :
                      GIVE THANKS

Give thanks, with a greatful heart
Give thank, to the holy one
Give thanks, becouse He’s given Jesus Christ His Son (2x)
And now let the weak say i am strong
Let the poor say i am rich
Because of what The Lord has done for us (2x)
Give thanks


Kedua mempelai, pastor, kedua orang tua dan para saksi berdiri didepan altar untuk difoto.









Ucapan Syukur dan Terima Kasih

Pada hari yang berbahagia ini kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, karena berkat cinta kasih, segala bantuan, kehadiran dan doa restu saudara sekalian pada janji perkawinan yang telah diteguhkan oleh Tuhan.

Teriring hormat dan terima kasih kami haturkan kepada :

Pemimpin Misa dan Penyidik Kanonik
Romo J.Sudrijanta, S.J.

Saksi Perkawinan
Bapak Paulus
Ibu Paula

Para Putra Altar

Panitia Acara Sakramen Perkawinan
Lingkungan Montini Bintara II

Paduan Suara
Swaraswani – Ling. Vincentius

Dan semua pihak yang telah memberikan perhatian, bantuan dan doa restu selama persiapan maupun pelaksanaan Misa Sakramen Perkawinan kami pada hari ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Salam Hormat dan Kasih
Kami yang berbahagia

Alberta & Albertus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar