Sejarah Ordo Fransiskan Sekuler
Asal-usul
Ordo Fransiskan Sekuler (OFS) bersumber pada St. Fransiskus sendiri
dan sekaligus beliaulah pendirinya. Orang suci yang lahir di kota Asisi
Italia tahun 1182 dan meninggal dunia pada tanggal 3 Oktober 1226
(sore). Pada waktu St. Fransikus mendirikan ordonya, ada begitu banyak
orang yang ingin mengikuti jejaknya. Tentu tidak semuanya dapat
bergabung begitu saja dengan St. Fransiskus. Misalnya bagi
saudara-saudara yang sudah berkeluarga atau bagi mereka yang tidak dapat
meninggalkan pekerjaannya. Sekalipun tidak dapat bergabung dengan St.
Fransiskus, mereka tetap meminta bimbingan dan petunjuk. Itu semua
diterima dengan senang hati oleh St. Fransiskus. Bimbingan dan nasehat
yang berguna disampaikan melalui khotbah, surat-surat dan terutama
melalui teladan hidupnya sendiri. Teladan utama yang diberikan kepada
orang-orang tersebut adalah mengajak untuk bertobat, meninggalkan
dosa-dosa dan kembali pada Allah. Mengajak menghargai Injil, menghormati
sakramen-sakramen, setia pada Pimpinan Gereja, terus mencintai
memuliakan Allah dan mencintai saudara dan siapapun.
APA TUJUAN DAN TUGAS-TUGAS OFS
Tujuan Ordo Fransiskan Sekuler
ini adalah mengejar cita-cita dasar hidup setiap orang Kristen –
Mengejar kesempurnaan Injil (AD pasal1;2). Sedang bagi anggota OFS lebih
dari yang dicita-citakan oleh setiap orang Kristen lainnya, yakni
mencapai hidup rohani setinggi-tingginya (menurut Injil seluruhnya).
Karena itu setiap anggota OFS tidak bisa lepas dari cara hidup seluruh
pribadi Yesus Kristus yang termuat dalam Injil tersebut, sebab begitulah
yang dikehendaki Fransiskus.
Setiap
anggota OFS mesti berusaha “meniru Kristus” berusaha “menjadi seperti
Kristus” dan berusaha “mencapai kesatuan dan persatuan” yang mesra
dengan Kristus sehingga seperti yang dikatakan St. Paulus: “Bukan lagi
aku tetapi Kristuslah yang hidup dalam Aku” (Gal 2:20).
SIAPA YANG BOLEH MENJADI ANGGOTA OFS
Pada
dasarnya semua orang boleh menjadi anggota (tua, muda, pria, wanita),
asalkan sudah dibaptis dan bersedia menghayati semangat St. Fransiskus.
Proses
menghayati ini ditempuh melalui tahap-tahap penerimaan anggota, yakni
masa perkenalan, masa percobaan, masa menjadi anggota resmi.
Masa Perkenalan
Sedikitnya
6 bulan mereka boleh mengikuti segala macam kegiatan dan aktivitas
lainnya (dalam biara disebut masa aspiran/ peninjau).
Masa Percobaan (Postulan dan Novis)
Inisiasi
dalam biara biasa disebut masa postulan waktunya 1 tahun, intensif
belajar tentang sejarah dan riwayat hidup St. Fransiskus. Peninjau dalam
biara disebut masa Novis waktunya 2 tahun, intensif belajar tentang
riwayat St. Fransiskus, mendalami Anggaran Dasar. Awal masuk masa Novis
ditandai dengan penerimaan SALIB TAU. Dari masa percobaan itulah
seseorang mulai tercatat sabagai anggota OFS.
Tahap Profesi
Selesai masa Novis anggota diijinkan mengucapkan kaul/ prasetia/ profesi, baik untuk sementara (3 tahun) maupun profesi kekal.
PEDOMAN HIDUP ATAU PERATURAN KHUSUS OFS DAN PELAKSANAANNYA
Pedoman
hidup OFS adalah: Anggaran Dasar yang disahkan oleh Paus sendiri. Di
dalamnya ditentukan dasar-dasar utama yang harus menjiwai dan menjadi
pedoman hidup bagi setiap anggota.
Selain
AD ada konstitusi umum yang memberikan rincian lebih jauh atas apa yang
termuat dalam AD. Jadi antara AD dan konstitusi erat sekali
hubungannya.
Lalu
ada yang disebut Statuta yakni yang memuat ketentuan-ketentuan dan
petunjuk lebih rinci mengenai kegiatan sehari-hari sesuai dengan keadaan
setempat dan kedudukan para anggotanya.
DOA-DOA KHUSUS BAGI ANGGOTA OFS
Sebagai
orang Kristen, apalagi sekaligus sebagai anggota OFS tentu harus rajin
berdoa, dan macam-macam kemungkinan. Misalnya doa offisi, membaca Kitab
Suci, Devosi tertentu.
Tetapi yang dianjurkan oleh gereja adalah membaca Kitab Suci dan doa offisi teratur setiap hari (minimal doa pagi dan sore).
Dalam
hal berdoa sama seperti anggota Fransiskan lainnya harus memperhatikan,
“memuji dan memuliakan Tuhan” karena kasihnya yang diberikan kepada
kita melalui Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Menyembah dan bersyukur
kepada-Nya karena rejeki yang kita terima. Mohon rahmat dan kasih-Nya
bagi semua orang yang meninggal dunia.
STRUKTUR ORGANISASI OFS
Sebagai
kelompok persaudaraan OFS adalah sebuah Ordo yang syah dan resmi dalam
gereja, sama seperti Ordi I, Ordo II dan Ordo III Regular. OFS adalah
resmi pewaris spiritualitas Bapak St. Fransiskus. Keistimewaannya adalah
Ordo yang hidup di tengah masyarakat. Biara mereka adalah keluarga,
masyarakat dan tempat mereka berkarya.
Sebagai
Ordo OFS mempunyai organisasi dan struktur tersendiri. Mempunyai
pimpinan yang disebut Minister Jenderal yang berkedudukan di Roma.
Sifatnya adalah MENDUNIA – SECULAR oleh sebab itu masing-masing kelompok
lebih menekankan pada Fraternitas setempat. Semangat kebersamaan dan
spiritual tetap kental menjadi satu karena adanya satu dan sama dalam AD
– Konstitusi maupun Statuta.
PEMBINAAN BAGI ANGGOTA/ CALON ANGGOTA
Pembinaan
intensif bagi calon anggota dilakukan tiap 2 minggu sekali. Bagi yang
sudah profesi setiap persaudaraan diadakan pertemuan setiap bulan. Guna
saling tukar pengalaman dan mendalami hidup sebagai anggota OFS.
Biasanya setiap persaudaraan didampingi oleh para pendamping rohani
(Imam) maupun Animator (para biarawan/ biarawati).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar